Bekasi menghadapi tantangan besar dalam mengatasi banjir dan kemacetan, dua masalah yang kerap mengganggu aktivitas warga. Untuk menjawab masalah ini, Heri Sholihin mengajukan solusi komprehensif yang mencakup pembangunan infrastruktur, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Solusi Mengatasi Banjir di Bekasi
1. Pembangunan Kanal Banjir Bekasi
Heri Sholihin berencana membangun Kanal Banjir Bekasi, sebuah proyek besar yang bertujuan untuk mengendalikan aliran air saat musim hujan. Kanal ini diharapkan dapat mengurangi potensi banjir di daerah-daerah rawan.
2. Revitalisasi Folder Air
Langkah selanjutnya adalah merevitalisasi folder air untuk menampung air lebih efektif selama musim hujan. Proyek ini akan meningkatkan kapasitas tampung dan memperlambat aliran air ke daerah-daerah yang rentan banjir.
3. Biopori dan Sumur Resapan
Teknik pembuatan biopori dan sumur resapan adalah solusi efektif dalam meningkatkan daya serap air ke dalam tanah. Hal ini penting untuk mengatasi banjir di kawasan perkotaan yang padat penduduk.
4. Penyempurnaan Sistem Drainase
Dalam lima tahun, sistem drainase kota akan diperbaiki secara menyeluruh, memastikan tidak ada lagi daerah yang mengalami genangan akibat aliran air yang tersumbat.
5. RW Bebas Banjir: Solusi Komunitas
Dengan melibatkan warga, program RW Bebas Banjir akan memberikan peran kepada masyarakat dalam mengelola risiko banjir di daerah mereka masing-masing. Solusi berbasis komunitas ini diharapkan efektif mengurangi banjir di tingkat lokal.
6. Kolaborasi Instansi untuk Penanganan Banjir
Untuk meningkatkan efektivitas, penanganan banjir akan melibatkan koordinasi yang lebih baik antara instansi vertikal (nasional) dan horizontal (lokal). Hal ini akan mempercepat respons dan solusi terhadap masalah banjir di Bekasi.
Solusi Mengatasi Kemacetan di Bekasi
1. Revitalisasi Jalan Raya
Jalan raya di titik rawan macet akan dioptimalkan dan diperluas. Fasilitas pendukung seperti lampu lalu lintas dan rambu-rambu jalan juga akan ditingkatkan guna mengurai kemacetan.
2. Regulasi Penggunaan Jalan Raya
Untuk meminimalkan kemacetan, akan diterapkan regulasi baru seperti pembatasan kendaraan pribadi di jalur-jalur tertentu dan pengaturan waktu operasi angkutan umum.
3. Program JANGKAR BEKASI: Transportasi Publik Terintegrasi
Program JANGKAR BEKASI akan memperbaiki sistem transportasi publik dengan mengintegrasikan ojek, angkot, bus, dan kereta api. Dengan harga yang lebih terjangkau dan standar keamanan yang lebih tinggi, ini diharapkan mengurangi kemacetan secara signifikan.
Bekasi Kota Nyaman
1. Pembangunan Taman Bermain dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Untuk menciptakan kota yang lebih nyaman, setiap kelurahan di Bekasi akan memiliki taman bermain dan ruang terbuka hijau (RTH). Ini akan menjadi tempat rekreasi warga sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan.
2. Satuan Tugas Cepat Tanggap dan Aplikasi BENERIN!
Dengan aplikasi BENERIN!, warga dapat melaporkan masalah infrastruktur secara langsung. Tim cepat tanggap akan merespons laporan tersebut untuk mempercepat perbaikan fasilitas umum yang rusak.
Dengan strategi yang terstruktur, Heri Sholihin menawarkan solusi jangka panjang untuk menciptakan Bekasi yang bebas banjir dan kemacetan, serta menjadi kota yang nyaman untuk semua warganya.
