Heri Koswara dan Sholihin, sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024, telah menyiapkan program prioritas untuk membangun Kota Bekasi yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Salah satu komitmen mereka yang sangat relevan adalah upaya mengelola sampah secara modern dan meningkatkan ekonomi warga melalui energi terbarukan serta revitalisasi sungai. Inisiatif ini bertujuan untuk menyelaraskan pembangunan dengan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
1. Pengelolaan Sampah dan Energi Terbarukan
Heri-Sholihin menyadari bahwa sampah merupakan tantangan serius di Kota Bekasi. Oleh karena itu, mereka mengusulkan berbagai langkah progresif dalam pengelolaan sampah, antara lain:
- Revitalisasi TPA Sumur Batu: Lokasi pembuangan akhir ini akan diubah menjadi pusat produksi bahan bakar biodiesel berbasis sampah plastik, serta pusat produksi kompos. Ini merupakan langkah nyata dalam mengurangi polusi dan memanfaatkan sampah sebagai sumber energi.
- Satu Kelurahan Satu Bank Sampah: Di setiap kelurahan, akan didirikan bank sampah plastik dan organik. Hal ini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memilah sampah dan mendaur ulang limbah, sambil memberikan peluang ekonomi bagi warga.
- Pusat Olah Sampah di Setiap Kecamatan: Selain di tingkat kelurahan, kecamatan juga akan memiliki pusat pengolahan sampah yang berfokus pada daur ulang plastik dan pengolahan organik. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan limbah dilakukan secara terstruktur dan terintegrasi.
- Urban Farming Berbasis Sampah Organik: Sampah organik akan diolah dan dimanfaatkan dalam kegiatan pertanian perkotaan (urban farming). Warga akan mendapatkan manfaat dari ini dengan memanfaatkan hasil tani sendiri dan berkontribusi pada ketahanan pangan lokal.
- Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Untuk mengurangi polusi plastik, kebijakan pelarangan tas plastik sekali pakai akan ditegakkan di berbagai sektor, terutama di pasar dan pusat perbelanjaan.
- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Setiap kelurahan akan memiliki pembangkit listrik tenaga surya, memanfaatkan potensi energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
2. Pembersihan Sungai dan Revitalisasi Ekonomi Kreatif
Di samping pengelolaan sampah, Heri-Sholihin juga berfokus pada revitalisasi Kali Bekasi dan sungai-sungai lain sebagai langkah besar untuk mengurangi banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat:
- Kolaborasi Pembersihan Kali: Melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, program ini akan fokus membersihkan Kali Bekasi dari sampah dan polusi, sekaligus mengembalikan fungsi aliran sungai sebagai sumber kehidupan dan ekonomi.
- Pengembangan Ekonomi Kreatif di Bantaran Kali: Bantaran Kali Bekasi yang telah direvitalisasi akan menjadi pusat ekonomi kreatif berbasis UMKM, yang akan membantu membuka lapangan kerja dan memberdayakan pelaku usaha kecil lokal.
Mengelola Lingkungan dan Meningkatkan Ekonomi Bersama
Komitmen Heri Koswara dan Sholihin tidak hanya berfokus pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga pada bagaimana aspek lingkungan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bekasi. Dengan pendekatan yang inovatif, modern, dan berbasis komunitas, mereka ingin menciptakan lingkungan yang sehat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi warga.
Melalui program-program ini, diharapkan Bekasi tidak hanya menjadi kota yang lebih bersih, tetapi juga kota yang mampu mengoptimalkan sumber dayanya untuk kesejahteraan jangka panjang.