Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bangun Jejaring Pengaman Sosial: Inisiatif Heri koswara dan Sholihin untuk Kesejahteraan Warga Bekasi

Dokumentasi spesial pasangan heri koswara dan sholihin oleh monitorbekasi.com

Heri Koswara dan Sholihin kembali mempertegas komitmen mereka dalam membangun Kota Bekasi yang berkeadilan dan sejahtera dengan memperkenalkan berbagai inisiatif sosial. Salah satu fokus utamanya adalah membangun Jejaring Pengaman Sosial untuk melindungi kelompok rentan di masyarakat, memastikan bahwa tidak ada warga Bekasi yang tertinggal dari segi kesejahteraan.

1. Bantuan Sosial untuk Kelompok Rentan Program ini memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil, perempuan kepala keluarga, anak yatim, lansia, keluarga miskin, dan warga difabel. Bantuan sosial akan disalurkan secara langsung untuk memastikan mereka memiliki dukungan finansial yang cukup dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan dan memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok-kelompok yang paling membutuhkan di Bekasi.

2. Pembebasan Iuran BPJS untuk Warga Miskin Untuk memastikan akses kesehatan yang merata, Heri koswara dan Sholihin berkomitmen membebaskan iuran BPJS Kesehatan bagi warga miskin. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa harus terbebani oleh biaya iuran.

3. KARTU BERESIN BEKASI: Solusi Kesejahteraan Sosial Heri koswara dan Sholihin akan meluncurkan KARTU BERESIN BEKASI, yang mencakup berbagai kartu seperti Kartu Pekerja, Kartu Lansia, Kartu Difabel, Kartu Janaiz, dan Kartu Bekasi Pintar. Setiap kartu memberikan akses terhadap layanan yang berbeda, seperti pendidikan, tunjangan sosial, atau bantuan ekonomi, sesuai dengan kebutuhan kelompok yang bersangkutan. Program ini diharapkan menjadi solusi terpadu untuk mendukung kesejahteraan warga Bekasi.

4. Pembebasan PBB untuk Warga Miskin dan Difabel Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) akan diberlakukan untuk keluarga pejuang, warga miskin, lansia, dan difabel. Dengan pendataan yang akurat dan bertanggung jawab, kebijakan ini akan meringankan beban finansial kelompok-kelompok tersebut, memungkinkan mereka fokus pada kebutuhan sehari-hari tanpa terhambat oleh kewajiban pajak.

5. Revitalisasi BPRS Patriot Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot akan direvitalisasi sebagai lembaga keuangan yang membantu memperkuat perekonomian warga. BPRS Patriot akan diberdayakan untuk menyediakan akses pembiayaan dengan syarat yang lebih mudah, sehingga masyarakat, khususnya UMKM, dapat mengembangkan usaha mereka.

6. Pinjaman Bersubsidi untuk Pelajar, Mahasiswa, dan UMKM Melalui BPRS Patriot, Heri koswara dan Sholihin juga akan menyediakan pinjaman studi bersubsidi bagi pelajar dan mahasiswa. Selain itu, pelaku UMKM akan diberikan akses ke pinjaman multiguna bersubsidi, membantu mereka untuk mengembangkan usaha tanpa terbebani oleh biaya bunga yang tinggi. Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mendukung generasi muda dalam meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *