Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

1.800 Pendukung Meriahkan Kampanye Damai Pasangan Heri Koswara-Sholihin di Bekasi

Sebanyak 1.800 pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1 Heri Koswara-Sholihin memadati Alun-Alun M Hasibuan, Margajaya, Bekasi Selatan, Rabu (25/9/2024). Foto: Ist via sindonews.com

Heri-Sholihin, Didukung Ribuan Masyarakat Dalam Kampanye Damai

Heri-sholihin hari ini Rabu (25/09/2024) Mengikuti rangkaian KPU yaitu kampanye damai. Sekitar 1.800 pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin, memenuhi Alun-Alun M Hasibuan, Margajaya, Bekasi Selatan, untuk menghadiri kampanye damai yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi. Kampanye ini merupakan bagian dari agenda resmi kampanye damai Pilkada Bekasi 2024, yang bertujuan untuk menjaga suasana kondusif selama masa pemilihan.

Antusiasme Relawan dan Pendukung

Ratusan relawan dan pendukung pasangan Heri-Sholihin tampak semangat mengikuti acara tersebut. Iring-iringan dimulai dari posko pemenangan di Jalan KH Noer Alie, Kalimalang, menuju lokasi kampanye menggunakan kendaraan khas Bekasi, odong-odong, yang dinaiki oleh Heri Koswara dan Sholihin. Rombongan pendukung turut serta dengan konvoi motor yang menghiasi sepanjang jalan menuju alun-alun.

Permintaan Maaf Heri Koswara Atas Kemacetan

Dalam sambutannya, Heri Koswara menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bekasi atas kemacetan yang sempat terjadi akibat konvoi besar tersebut. “Kami mohon maaf bila terjadi kemacetan yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” ucap Heri Koswara dengan rendah hati. Ia juga menekankan bahwa seluruh simpatisannya telah diarahkan untuk mengikuti aturan yang ditetapkan oleh KPU, agar kampanye berjalan tertib dan damai.

Visi dan Misi Pasangan Heri-Sholihin

Pasangan Heri Koswara dan Sholihin memiliki visi besar untuk mengembangkan Kota Bekasi menjadi kota yang lebih maju, transparan, dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat di setiap tingkat, mulai dari RT/RW hingga level yang lebih tinggi. Salah satu program unggulan mereka adalah memberikan anggaran pembangunan sebesar 500 juta rupiah per tahun untuk setiap RW di Kota Bekasi, guna meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan di tingkat lokal.

Tak hanya itu, mereka juga berencana untuk meningkatkan insentif bagi ketua RT, RW, kader Posyandu, BKM, dan LPM. “Anggaran operasional bagi ketua RW akan kami naikkan menjadi 25 juta per tahun, dan untuk ketua RT sebesar 20 juta per tahun. Begitu pula insentif kader Posyandu sebesar 17 juta per tahun, serta LPM dan BKM sebesar 25 juta per tahun,” ujar Sholihin, Wakil Calon Wali Kota Bekasi.

KPU Kota Bekasi Dorong Kampanye Damai dan Bersih

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, menyambut baik semangat kampanye damai yang diusung oleh pasangan calon dan simpatisannya. Ali menegaskan bahwa Pilkada Bekasi tahun ini membawa tagline “Danta”, yang dalam kosakata lokal Bekasi berarti jelas. Hal ini mengisyaratkan bahwa proses kampanye diharapkan berlangsung secara transparan, tertib, dan tanpa pelanggaran aturan.

“Deklarasi kampanye damai ini menjadi komitmen dari setiap pasangan calon untuk mengikuti seluruh aturan yang berlaku, dan yang terpenting, tidak menciptakan gesekan di masyarakat. Kita ingin menjaga suasana kondusif, sehingga pemilu ini bisa berjalan lancar dan aman,” kata Ali Syaifa dalam sambutannya. Ia juga menambahkan bahwa pihak KPU berkomitmen untuk bekerja secara profesional, memastikan semua pihak menjalankan kampanye tanpa materi-materi yang mengarah pada fitnah atau provokasi yang memecah belah masyarakat.

Kesimpulan: Heri Koswara-Sholihin Siap Wujudkan Bekasi Lebih Baik

Dengan dukungan ribuan relawan dan simpatisan, pasangan Heri Koswara dan Sholihin semakin siap untuk bertarung di Pilkada Kota Bekasi 2024. Melalui kampanye damai yang dihadiri ribuan pendukung, pasangan ini menegaskan komitmen mereka untuk membangun Kota Bekasi dengan program-program unggulan yang mengutamakan partisipasi masyarakat, transparansi anggaran, dan peningkatan kesejahteraan di tingkat lokal.

Sekitar 1.800 pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin, memenuhi Alun-Alun M Hasibuan, Margajaya, Bekasi Selatan, untuk menghadiri kampanye damai yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi. Kampanye ini merupakan bagian dari agenda resmi kampanye damai Pilkada Bekasi 2024, yang bertujuan untuk menjaga suasana kondusif selama masa pemilihan.

Antusiasme Relawan dan Pendukung

Ratusan relawan dan pendukung pasangan Heri-Sholihin tampak semangat mengikuti acara tersebut. Iring-iringan dimulai dari posko pemenangan di Jalan KH Noer Alie, Kalimalang, menuju lokasi kampanye menggunakan kendaraan khas Bekasi, odong-odong, yang dinaiki oleh Heri Koswara dan Sholihin. Rombongan pendukung turut serta dengan konvoi motor yang menghiasi sepanjang jalan menuju alun-alun.

Permintaan Maaf Heri Koswara Atas Kemacetan

Dalam sambutannya, Heri Koswara menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bekasi atas kemacetan yang sempat terjadi akibat konvoi besar tersebut. “Kami mohon maaf bila terjadi kemacetan yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” ucap Heri Koswara dengan rendah hati. Ia juga menekankan bahwa seluruh simpatisannya telah diarahkan untuk mengikuti aturan yang ditetapkan oleh KPU, agar kampanye berjalan tertib dan damai.

Visi dan Misi Pasangan Heri-Sholihin

Pasangan Heri Koswara dan Sholihin memiliki visi besar untuk mengembangkan Kota Bekasi menjadi kota yang lebih maju, transparan, dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat di setiap tingkat, mulai dari RT/RW hingga level yang lebih tinggi. Salah satu program unggulan mereka adalah memberikan anggaran pembangunan sebesar 500 juta rupiah per tahun untuk setiap RW di Kota Bekasi, guna meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan di tingkat lokal.

Tak hanya itu, mereka juga berencana untuk meningkatkan insentif bagi ketua RT, RW, kader Posyandu, BKM, dan LPM. “Anggaran operasional bagi ketua RW akan kami naikkan menjadi 25 juta per tahun, dan untuk ketua RT sebesar 20 juta per tahun. Begitu pula insentif kader Posyandu sebesar 17 juta per tahun, serta LPM dan BKM sebesar 25 juta per tahun,” ujar Sholihin, Wakil Calon Wali Kota Bekasi.

KPU Kota Bekasi Dorong Kampanye Damai dan Bersih

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, menyambut baik semangat kampanye damai yang diusung oleh pasangan calon dan simpatisannya. Ali menegaskan bahwa Pilkada Bekasi tahun ini membawa tagline “Danta”, yang dalam kosakata lokal Bekasi berarti jelas. Hal ini mengisyaratkan bahwa proses kampanye diharapkan berlangsung secara transparan, tertib, dan tanpa pelanggaran aturan.

“Deklarasi kampanye damai ini menjadi komitmen dari setiap pasangan calon untuk mengikuti seluruh aturan yang berlaku, dan yang terpenting, tidak menciptakan gesekan di masyarakat. Kita ingin menjaga suasana kondusif, sehingga pemilu ini bisa berjalan lancar dan aman,” kata Ali Syaifa dalam sambutannya. Ia juga menambahkan bahwa pihak KPU berkomitmen untuk bekerja secara profesional, memastikan semua pihak menjalankan kampanye tanpa materi-materi yang mengarah pada fitnah atau provokasi yang memecah belah masyarakat.

Kesimpulan: Heri Koswara-Sholihin Siap Wujudkan Bekasi Lebih Baik

Dengan dukungan ribuan relawan dan simpatisan, pasangan Heri Koswara dan Sholihin semakin siap untuk bertarung di Pilkada Kota Bekasi 2024. Melalui kampanye damai yang dihadiri ribuan pendukung, pasangan ini menegaskan komitmen mereka untuk membangun Kota Bekasi dengan program-program unggulan yang mengutamakan partisipasi masyarakat, transparansi anggaran, dan peningkatan kesejahteraan di tingkat lokal.

Sekitar 1.800 pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin, memenuhi Alun-Alun M Hasibuan, Margajaya, Bekasi Selatan, untuk menghadiri kampanye damai yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi. Kampanye ini merupakan bagian dari agenda resmi kampanye damai Pilkada Bekasi 2024, yang bertujuan untuk menjaga suasana kondusif selama masa pemilihan.

Antusiasme Relawan dan Pendukung

Ratusan relawan dan pendukung pasangan Heri-Sholihin tampak semangat mengikuti acara tersebut. Iring-iringan dimulai dari posko pemenangan di Jalan KH Noer Alie, Kalimalang, menuju lokasi kampanye menggunakan kendaraan khas Bekasi, odong-odong, yang dinaiki oleh Heri Koswara dan Sholihin. Rombongan pendukung turut serta dengan konvoi motor yang menghiasi sepanjang jalan menuju alun-alun.

Permintaan Maaf Heri Koswara Atas Kemacetan

Dalam sambutannya, Heri Koswara menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bekasi atas kemacetan yang sempat terjadi akibat konvoi besar tersebut. “Kami mohon maaf bila terjadi kemacetan yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” ucap Heri Koswara dengan rendah hati. Ia juga menekankan bahwa seluruh simpatisannya telah diarahkan untuk mengikuti aturan yang ditetapkan oleh KPU, agar kampanye berjalan tertib dan damai.

Visi dan Misi Pasangan Heri-Sholihin

Pasangan Heri-Sholihin memiliki visi besar untuk mengembangkan Kota Bekasi menjadi kota yang lebih maju, transparan, dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat di setiap tingkat, mulai dari RT/RW hingga level yang lebih tinggi. Salah satu program unggulan mereka adalah memberikan anggaran pembangunan sebesar 500 juta rupiah per tahun untuk setiap RW di Kota Bekasi, guna meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan di tingkat lokal.

Tak hanya itu, mereka juga berencana untuk meningkatkan insentif bagi ketua RT, RW, kader Posyandu, BKM, dan LPM. “Anggaran operasional bagi ketua RW akan kami naikkan menjadi 25 juta per tahun, dan untuk ketua RT sebesar 20 juta per tahun. Begitu pula insentif kader Posyandu sebesar 17 juta per tahun, serta LPM dan BKM sebesar 25 juta per tahun,” ujar Sholihin, Wakil Calon Wali Kota Bekasi.

KPU Kota Bekasi Dorong Kampanye Damai dan Bersih

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, menyambut baik semangat kampanye damai yang diusung oleh pasangan calon dan simpatisannya. Ali menegaskan bahwa Pilkada Bekasi tahun ini membawa tagline “Danta”, yang dalam kosakata lokal Bekasi berarti jelas. Hal ini mengisyaratkan bahwa proses kampanye diharapkan berlangsung secara transparan, tertib, dan tanpa pelanggaran aturan.

“Deklarasi kampanye damai ini menjadi komitmen dari setiap pasangan calon untuk mengikuti seluruh aturan yang berlaku, dan yang terpenting, tidak menciptakan gesekan di masyarakat. Kita ingin menjaga suasana kondusif, sehingga pemilu ini bisa berjalan lancar dan aman,” kata Ali Syaifa dalam sambutannya. Ia juga menambahkan bahwa pihak KPU berkomitmen untuk bekerja secara profesional, memastikan semua pihak menjalankan kampanye tanpa materi-materi yang mengarah pada fitnah atau provokasi yang memecah belah masyarakat.

Kesimpulan: Heri Koswara-Sholihin Siap Wujudkan Bekasi Lebih Baik

Dengan dukungan ribuan relawan dan simpatisan, pasangan Heri-Sholihin semakin siap untuk bertarung di Pilkada Kota Bekasi 2024. Melalui kampanye damai yang dihadiri ribuan pendukung, pasangan ini menegaskan komitmen mereka untuk membangun Kota Bekasi dengan program-program unggulan yang mengutamakan partisipasi masyarakat, transparansi anggaran, dan peningkatan kesejahteraan di tingkat lokal.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *